Beberapa hal membuat kita sadar bahwa kita memiliki
kehidupan yang luar biasa, namun beberapa hal juga membuat kita merasa bahwa kita
tidak layak untuk hidup. Tidak ada yang selalu benar jika berhubungan dengan sesuatu
yang tidak pasti. Dan begitupula sebaliknya, tidak ada yang selalu salah.
Saya bisa saja tidak begitu sopan kepada orang-orang, saya
egois, saya sombong, merasa ingin menang sendiri, saya merasa bisa menakhlukkan
segalanya, saya, saya, dan saya. Dan kemudian, suatu ketika saya akan sadar
dengan keadaan saya yang menakutkan tersebut, untuk kemudian berbenah, mencoba
berbuat lebih baik, tapi saya tidak tahu pasti bahwa kadang saya akan
terjerumus ke dalam lubang yang sama lagi dan lagi. Maka begitu pula anda. Dan kita
tidak boleh takut untuk melakukan hal terbaik yang bisa lakukan sekarang.
Hidup itu hanya sekali. Kata Luffy dalam film One Piece, jangan
pernah hidup dalam penyesalan. Untuk itu, lakukan yang terbaik yang bisa kita
lakukan sekarang, kalau perlu kerja keras, maka kerja keraslah, kalau perlu
mengerahkan segala usaha yang kita mampu, maka kerahkanlah seluruh kemampuan
tersebut. Jika kita sudah sampai titik penghabisa kemampuan kita, dan kita
masih gagal, masih tidak sesuai dengan rencana atau cita-cita, maka kita tidak
akan menyesal karena memang hanya disitulah kekuatan kita. Itulah letak
kekuasaan Tuhan yang menjamah setiap sendi tubuh kita, yang menggerakkan alam
tanpa pernah kita sangka. Dan meskipun satu kali kita hidup, cukuplah itu bagi
kita.
Ada satu hal yang tidak di fahami oleh setiap orang. Yaitu tentang
dua kekuatan besar di dunia ini. Diri kita dan tuhan. Ketika kita hanya
mengandalkan kekuatan hanya pada kemampuan kita sendiri, tanpa menyandarkannya
kepada Tuhan, sekaya apapun kita, sesehat apapun tubuh kita, kita hanya akan memperoleh
keyakinan 50% dari kekuatan yang
sesungguhnya. Kita bisa saja mengatakan bahwa itu sudah 100%, tapi kita tetap
tidak memilikinya. Dan salah jika seseorang yang bertuhan kemudian menganut
faham kepasrahan yang acapkali diucapkan dengan mudahnya “saya serahkan kepada tuhan
saja”. Orang yang bertuhan, akan berjalan diatas bumi dengan lebih optimis. Bekerja
lebih giat, belajar lebih keras, dan kepercayaannya tidak ada yang bisa
menandingi kecuali oleh orang sama-sama menganut tuhan yang sama. Jika anda
bertuhan tapi kehidupan anda penuh pesimistis, maka anda perlu berbenah.
Saya pernah membaca, bahwa hidup adalah sebuah mimpi untuk
mencapai harapan. Jika kita terjatuh pada kebodohan, maka itu hanyalah game
bagaimana kita bisa bangkit dan survive. Jika kita jatuh kepada kekayaan, maka
itu hanyalah sekedar drama komedi. Lalu jika kita jatuh miskin, itu benar-benar
drama tragedi. Maka hidup adalah benar-benar permainan laiknya sebuah pentas
seni, dimana kita harus bertahan dan menuntut untuk menjadi aktor yang sesuai
dengan keinginan kita. Karena kita bertuhan, maka yakinlah secara 100% bahwa
tuntutan anda berhasil.
0 comments:
Posting Komentar
semoga artikel ini berniat baik pada pembaca, komentar pembaca akan membangun blog ini.